Minggu, 22 Januari 2012

PESONA GUNUNG PADANG (Jilid-One)

Sebuah tembang lawas mengalun mengiringi perjalanan kami ke Cianjur menuju Gunung Padang. Hey…. Gunung padang?.... what is Gunung Padang?..... want to know?..... all right baby…. Gunung Padang or Padang Mount is one of mount in Cianjur that show us  about megalitikum period. There is many stones in line at every where… amazing isn’t it?...........

Oh ya Gunung Padang ini terletak di Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, situs ini bisa ditempuh dari kota Cianjur dengan waktu kurang lebih 2 jam dengan menaiki anak tangga sebanyak 360 tangga, kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa angin semerbak kencang, dan konon katanya peninggalan zaman batu megalitikum gitu. Guys… kita butuh penelitian lebih lanjut lagi yang melibatkan arkeolog, sejarahwan, pemerintah, dll (dan lupa lagi) dweh.. hehe…

Oh ya untuk menikmati perjalanan ke Cianjur ini ada beberapa tips yang perlu diperhatikan buat backpacker atau bikers mania yang ingin melakukan perjalanan murah… here we go….. ongkos perjalanan ke Cianjur naik bis umum AC hanya 20 ribu saja (tergantung sih), turun di terminal “Pasir hayam” atau orang menyebutnya “jebrod”.. naon eta jebrob?.... “jebrod” is a place before terminal. Karena terminal “pasir hayam” belum jadi bro n sis. Jadi warge menyebutnya “JEBROD”.. disana ada tukang baso (bagi yang suka) juga ada penginapan murah sampai 50 rb/kamar (untuk 2 orang). Ongkos ke pangkalan ojeg / pintu gerbang kebun the menuju lokasi 15 ribu, ojek ke lokasi situs 50 rb/orang atau kalau jalan kaki bisa ditempuh 3 – 4 jam lho…. Pilih aja sendiri ok bro n sis. 

Inilah beberapa potret kegiatan perjalanan ke GUNUNG PADANG CIANJUR…

gerbang menuju lokasi (melewati kebun teh)

warung pangkalan ojeg

gerbang ke gunung padang (melewati kebun teh)
Jalanan yang terjal bebatuan

Selasa, 17 Januari 2012

CATATAN PERGANTIAN TAHUN 2011 KE 2012

togetherness in pangandaran beach

Perlu kiranya kita membuka mata, bahwa sistem kalender Masehi sebagaimana kalender Hijriyah, semua sama-sama didasarkan pada pergerakan benda-benda di angkasa, suatu pergerakan yang telah diatur oleh Tuhan Robbul Alamin. Apabila sistem kalender Hijriyah mengacu pada pergerakan Bumi dan Bulan terhadap Matahari, maka sistem kalender Masehi mengacu pada pergerakan Bumi saja terhadap Matahari.

Pergantian tahun kemarin sesungguhnya bisa memicu hikmah kepada kita tentang kekuasaanNya menciptakan daya tarik-menarik menakjubkan antar benda-benda yang dikenal dengan gaya gravitasi, yang sampai saat ini belum dimengerti eksistensinya oleh keilmuan kontemporer. Ilmuan hanya bisa merumuskan akibat dari gaya grafitasi itu, namun belum menemukan sebabnya. Benda-benda berjarak di bawah milimeter hingga lebih dari trilyunan meter, semua Tuhan perhitungkan daya tarik-menariknya melalui media yang belum dapat ditemukan oleh semua fisikawan jenius yang pernah ada.

Mmmh.... itu hanya segelintir catatan ilmuwan...... but aku disini tidak ingin membahas tentang itu bro n sis... disini aku ingin menshare catatan kecil perjalanan yang luar biasa...

Perjalanan pertama sebelum tahun baru berganti kunjungan ke kota tua Jakarta, dimana museum-museum berdiri... sayang pada tutup euy..... padahal hari senin gitu lho..... sehabis natal atau 26 desember 2011. That’s terribel day.... jadi waktu dihabiskan dengan photo shoot and makan-makan...hehe...

Selanjutnya menjadi penonton acara bukan 4 mata di transcorp studio..... ya gitu deh..... not so bad but not compi much euy.....

Acara yang paling ditunggu adalah tend camp/ camping at sukabumi also rafting  are the great moment that never ending memories... banyak moment yang luar biasa tuk diabadikan lewat gambar. Beberapa hari kemudian diakhiri dengan perjalanan ke pangandaran ciamis jawa barat.. here are some nice photo shoot ... cek it dot.....



art of rumah tua
museum of rumah tua
photo shoot at rumah tua
sunrise at pangandaran
prepare for rafting
a place for camping n rafting
fisherman in the morning of pangandaran


night of fire shoot