"Kang", kata itu pula yang sering saya dengar keluar dari mulut dia, terasa diri ini begitu berharga dan berguna baginya juga terasa romantis bila dia memanggilku dengan sapaan akrab "AKANG".Ya begitulah adanya dua insan yang sedang mencoba menjalin kasih, meskipun tidak begitu lama.
Aku sangat rindu dengan suara merdu yang ku dengar lewat telepon HP ditelinga, "Kang", begitu dirinya memanggil diriku dengan lembut, begitu rindunya ingin terus mendengar dia memanggilku dengan sapaan akrab "AKANG atau Kang". Namun kini tidaklah begitu adanya, karena dia telah jauh dari sisiku. sejak ia ingin berpisah denganku, aku pun tidak bisa mendengar lagi dia memanggilku dengan sapaan "AKANG" yang selalu terngiang ditelingaku.
Sungguh aku merindukan dia menyebutku dengan sapaan AKANG, aku rindu dia menghubungiku meski lewat HP dengan suara pertama yang kudengar AKANG.
Namun kini kerinduan itu harus terkubur dalam dalam, karena dia tidak akan lagi menyapaku, karena dia tidak akan menghubungiku lagi dengan sapaan AKANG. Betapa aku merindukannya...