Ada yang tahu lagu tentang “Midnight
train to Georgia”?. Ya lagu tersebut menceritakan perjalan ke Georgia
menggunakan kereta api malam. Jika pernah menyaksikan film animasi
Perjalanan
ini pula yang mengilhami penulis untuk menulis sesuatu di blog tentang
perjalanan malam menggunakan kereta api malam. Meskipun penulis sering
perjalanan jauh pada malam hari menggunakan bis, namun kali ini penulis ingin
berbagi kisah tentang perjalanan pada malam hari menggunakan kereta api.
Hari
Kamis yang kebetulan tanggal 6 Juni 2013 merupakan hari libur nasional penulis
mengadakan perjalanan gaulnya sih backpacker, tapi backpackernya wols banget.
Penulis bersama sodara naik kereta api jadwal malam dengan nama kereta apai
“Kereta Senja Utama YK” yang mulai berangkat pukul 18.35 WIB dari stasiun Pasar
Senen Jakarta dan tiba di Yogyakarta pukul 02.30 WIB pagi. Ya selama
diperjalanan kami merasa senang meski berpegal-pegal ria.. hehe… t pi wols
bray…. Setibanya di Yogyakarta kami naik beca minta diantar ke hotel yang
direkomendasikan oleh teman, ternyata hotel tersebut penuh, akhirnya kami
keliling naik beca lagi dengan membayar Rp.25.000.00 keliling lokasi mencari
hotel kosong dan murah untuk istirahat sejenak setalah lelah perjalanan apalagi
badan kami wangi parfum perjalanan rhehehe… akhirnya kami mendapati hotel yang
harganya cukup murah sekitar 150 rb dengan kamar mandi di dalam serta bersih,
Cuma kasurnya banyak banget. Ya ga masalah buat sejenak istrihat dari jam 3
pagi sampai jam 9 pagi.
Setelah
beres istirahat kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro dan mencari hotel
murah dekat Malioboro,. Eng ing eng… kami dapatkan hotel yang tidak jauh dari
Malioboro harganya cukup murah sekitar 300rban. Pokonya jangan khawatir di YK
masih banyak hotel murah dekat maliobor, seperti hotel “Putra Sabar”, “Hotel
grage”, dst. “goggling aja deh”.
Setelah
kami cek in di hotel **lupa namanya** kami melanjutkan perjalanan ke Candi
Prambanan dan Candi Borobudur. Karena kami ga bawa kendaraan pribadi, jadi
menuju lokasi tentu saja kami menggunakan Trans Jogja, cukup murah hanya 3 ribu
perak dari halte Malioboro menuju Candi Prambanan “Tanya aja ke petugas trans
jogja”. Setelah beres di Candi Prambanan perjalanan ini kami lanjutkan ke Candi
Borobudur dengan menggunakan Trans Jogja juga, namun disambung menggunakan Bis
yang menuju Candi Borobudur (setelah turun di trans jogja terakhir **namanya
lupa lagi heheh** lalu naik bis kurang lebih 1 jam ke terminal arah Borobudur.
Dari terminal naik bis Elf kurang lebih 30 menit ke lokasi yang dituju
(terminal lagi), lalu naik beca hanya 10 rb menuju lokasi yang dituju. Untuk
pulangnya sama saja. Tukang beca dengan senang hati mengantarnya.
Pada
malam hari tentu saja kami tidak lewatkan dengan berjalan-jalan di
Malioboro sambil menikmati aneka makanan
(ga enak hehe) di sepanjang jalan dan membeli 1 buah kaos DAGADU JOGJA ASLI
yang berada di Mall Borobudur di lantai bawah (Ground Floor). Kalau yang di sepanjang
Malioboro bukan asli.
Kami
bertemu sesama backpacker, mereka juga bertemu sesama backpacker dari luar
negeri, wuih… kami bergabung bersama saling berbagi pengalaman.. asiik kan…
meskipun hanya sebentar.
Ada
yang menarik perhatian penulis, ketika penulis mengamati bahwa tidak ada seorang bule pun yang nongkrong di ayam cepat saji
(KEEPSI), mereka lebih memilih acafé-café yang wols, kozi, comfort, unik yang
tradisional-tradisional gitu. Sebaliknya orang-orang kita lebih banyak antri di
*KEEPSI* tersebut, lucu yah…. Heheh.. mungkin mereka ingin yang praktis.
Entahlah segudang alasan tidak akan pernah habis…… budayakan makan tradisional setempat, kecuali
mepet **tetetp** ^_^.
Waktu
tak terasa berganti (di tempat wisata emang cepat benget) waktu sudah tiba
untuk pulang, lagi lagi kami harus naik kereta api jam 7 malam (midnight train)
lagi.. ya apa boleh buat tiba di Pasar Senen jam 4 pagi. Sebelum diakhiri ada
tips-tips ketika perjalanan naik kereta api atau pake apa saja. Berikut
tips-tips:
- Untuk menggunakan keretapi atau pesawat terbang, pesan tiket secara online *harus punya kartu kredit*, tapi kalau tidak punya bisa ke mini market terdekat yang menyediakan tiket online PP.
- Awasi barang-barang selama dikereta karena pencopet selalu mengintai dimana saja (pengalaman seorang ibu yang dicopet di kereta ketika lampu dimatikan selama 2- 5 menit).
- Booking hotel terlebih dahulu (Grage **2, di malioboro, putra sabar agak jauh dikit dari maliobor, ibis ****4 dekat jga, dst.).
- Oleh-oleh bakpia petok aslinya di jalan patuk bisa diantar becak. Ada 25, ada 75, dst tergantung selera.
- Gunakan Transjogja jika ingin ke Candi PRambanan atau Candi Borobudur (hanya untuk ke Borobudur dilanjut dengan kendaraan umum bis).
- Kalau ingin beli kaos Dagadu Jogja Asli adanya di Mall Borobudur di lantai dasar.
- Bertanyalah kepada petugas trans jogja atau penjual2 biar irit ongkos.
- Yang paling utama adalah berdo’a sebelum perjalanan.
galeri yang diambil dari google