Kamis, 21 Oktober 2010

SILUET SENJA DI PANTAI KUTA "BALI"

  Last day in Bali (Tamat)
 "Hallo... dengan siapa ini?" suaraku agak males menyapa.
 "Ini edi?, bisa main ke rumahku?" tanyanya padaku.

      Segera kumatikan HPku karena ada telepon dari orang yang tidak dikenal jam 03.00 WITA.. What a freak?!! orang gila...!!"... gumamku bernada kesal. Karena waktu rehatku terganggu. 

"Siapa sih? jam berapa ini?" kawanku bertanya.
"Gau tau nih, orang gila kali". Cetusku sekenanya dan segera ku coba tuk tidur kembali meski waktu hampir pagi.


       05.00 WITA
     Aku mengalah tuk bangun pagi karena kawanku juga sudah bangun dan sudah mandi. Ya aku pun tertatih-tatih bergegas ke kamar mandi tuk membersihkan diri dan bersiap-siap sarapan pagi serta dijemput jam 08.00 WITA oleh Tour leader kami. It's really short time for us.. time is nyerelek pisan.

      08.00 WITA, kami pun langsung Checkout hotel dan dijemput untuk jalan-jalan lagi menuju Goa Gajah, dalam pikirankau Goa gajah itu mirip seperti gajah, namun ternyata yang ada adalah goa kecil yang berisi patung ganesa dan beberapa batu. ah... what's a hell.. cape dweh....

Goa Gajah
    Tak berapa lama kemudian, kami melanjutkan perjalanan ke Tirta Empul, tempat pemandian para umat hindu yang airnya bersumber dari mata air gunung serta jernih. Wuih... betul saja setibanya disana, banyak  juga para turis asing yang sengaja mandi disana dengan maksud dan tujuan masing-masing. Tadinya akupun ingin mandi karena rasa gerah, bukan karena ingin awet muda atau sebagainya. Namun karena ga bawa handuk dan sabun jadi ya cuma melihat-lihat saja yang pada mandi (Bukan ngintip lho). Setelah itu dilanjutkan lagi perjalanan.
Batursari-Kintamani
  
    Gunungnya indah, jalannya persis seperti menuju puncak Bogor atau menuju Tangkuban Perahu, indah pemandangan mata ini, Subhanallah sekali, karena selain bisa melihat langsung gunung dan danau juga bisa makan siang di Batur Sari. Ya Batur Sari nama tempat daerah itu. Kami makan siang disana dengan menu yang telah disediakan dan tinggal mengambil saja yang disukai....Hajar beh.....!!! (kata temanku). Pada awalnya hanya kami bertiga (aku, kawanku dan TL), namun makin siang makin ramai pendatang baik turis lokal maupun turis asing (china, eropa, jepang, indonesia,India, dll) untuk mencicipi hidangan serta menikmati kesejukan pemandangan meskipun udara cukup panas hehe......

    Perut sudah kenyang, sebagian kawasan wisata sudah dikunjungi, saatnya kami diantar ke Bandara Ngurah Rai International tuk pulang ke Jakarta dan ke rumah masing-masing. Namun sebelum ke Bandara kami singgah dulu di kebun kopi yang menyediakan produk hasil olahan pertanian, seperti kopi, coklat, gingseng, tea, jahe, dll, cukup adem juga disana.
   
"Mas, terima kasih ya atas bantuan Tour Leadernya". ucapku pada TL itu
"Sama-sama mas JHUN, mohon maaf bila kurang puas". ujarnya pada kami.
"Kami puas kok, dan mas juga lemas". Canda kami padanya, dan suasanapun jadi riang.

   Segera setelah tiba di Bandara Ngurah Rai International kami cek in pesawat dan bergegas masuk bandara sambil menunggu giliran pesawat yang kami tumpangi terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.  

Ngurahrai airport
"Perhatian, Pesawat GA 081, Dari Denpasar tujuan Jakarta akan segera Berankat (Boarding)..."
"Attention,  GA 080 From Denpasar To Jakarta will be Boarding...."
    Kami pun bergegas masuk pesawat dan akhirnya terbang menuju Jakarta dengan selamat, Alhamdulillah.... Selamat berpisah Denpasar, semoga kita bisa bertemu kembali ,tunggulah kehadiran kami selanjutnya. 
Terima kasih ku ucapkan 
special buat special one
kawanku yang telah mengundangku ke Bali 
Buat Nahal (supir di Bali orang semarang
Harapan Prima Printing yang memberikan fasilitas Tiket
RicaRico Tour n Travel yang memberikan fasilitas di Bali
Semoga kebaikan semua dibalas dengan beribu kebaikan. Amin



Rabu, 20 Oktober 2010

SILUET SENJA DI PANTAI KUTA "BALI"

Second day in Bali

Alarm HPku berbunyi........
"Jam Berapa ini?". Tanyaku pada diri sendiri.
Hotel Maxi-Legian
        Oh...ternyata sudah pagi pukul 04.30 WITA, waktu jam daerah Bali. Akupun tidur kembali karena rasa ngantuk yang masih menyelimuti diriku. Ku lihat kawanku sudah bangun dan hendak pergi ke kamar mandi. Sedangkan aku masih berbaring sambil mengumpulkan energi tuk bangkit dari tempat tidur, Namun yang ada diriku malah tidur lagi hingga akhirnya kawanku membangunkanku tuk segera mandi.
      
       Breakfast sudah menanti kami di meja restoran tempat menginap kami, sungguh bagi kami sarapan pagi kali ini tidak begitu menikmati dikarenakan makanan yang disajikan kurang begitu nikmat. Sayang sekali hotel berbintang itu kurang begitu lihai dalam memberikan sajian buat sarapan pagi.  


Snorkeling at Tanjung Benoa
Parasailing at Tanjugn benoa
        Tepat pukul 08.00 WITA, kami pun dijemput lagi oleh pemandu yang ternyata orang semarang, dia cukup tepat waktu dalam memandu kami dan ramah sehingga kami merasa seperti berteman sudah lama sekali. Kami diantar menuju kawasan wisata air (water sport) yang berlokasi di tanjung benoa untuk mengikuti serangkaian acara seperti Snorkeling (melihat ikan d dasar lautan), Melihat penangkaran penyu, Banana Boot, Parasailing. meskipun masih amatir dan ternyata emang susah kalau belum terbiasa alias pertama kali, pasti kaku dan rasa deg-degan ada, namun tidak menyurutkan niat n langkah kami tuk mencobanya, ya sayang donk kalau dilewatkan. Akhirnya kami pun larut dalam keriangan acara itu bersama-sama, gelak tawa canda riang menghiasi keramaian acara tersebut dari awal hingga selesai acaranya. Subhanallah ya....


Banana Boot at Tanjung Benoa
           Time is nyerelek.... waktu makan siang sudah menanti kami, kemudian kami bergegas membersihkan diri untuk makan siang di Cafe Ulam (Bebek panggang). Makanan ini adalah makanan yang paling aku tidak suka, karena bau amis dan anyir selalu menghantuiku, meskipun disajikan sedemikian rupa, namun tetap saja aku dan kawanku tidak suka, mmmmhh... hoby yang sama hehe....
         
                Setelah lunch selesai kami melanjutkan perjalanan ke Krisna untuk membeli oleh2 khas Bali yang sebenarnya toko paling murah itu di Hawai Bali, selain tempatnya yang adem juga bisa berbelanja dengan santai juga murah dibandingkan dengan toko lain. Jadi kalau hendak berbelanja di toko Hawai Bali itu lebih baik. Sepanjang jalan kenangan kami pun saling bercanda, aku selalu menirukan logat Bali yang  membuat pemandu kami ketawa, lucu kali ya... suara logat bali berlogat sunda... beuh...."cuma empat puluh empat ribu".

Tanah Lot
Discovery-Seminyak
             Perjalanan kami hentikan di tempat yang indah, tanah Lot, tempat yang indah sekali dan merupakan tempat yang wajib dikunjungi bila berwisata ke Bali, ombaknya yang deras, cuacanya yang sejuk, serta banyak pengunjung terutama wisatawan asing (bule) berkerurumun disana. Sekali lagi "cuma empat pulu empat ribu Bli" (logat Bali) yang membuat pemandu kami terus tertawa... am i funny?..hingga waktu tak terasa sudah sore dan senja telah datang meski sunset tak dapat dinikmati karena cuaca mendung. Akhirnya perjalanan dilanjutkan tuk makan malam (dinner) di Pawon Pasundan (Sundanese Restaurant) dan kembali ke hotel Maxi serta menikmati acara malam minggu di Discovery-seminyak.. Have a nice weekend kawan....

Sabtu, 16 Oktober 2010

SILUET SENJA DI PANTAI KUTA "BALI"

DAY 1st

"Perhatian, Pesawat GA 080, Dari Jakarta Tujuan Denpasar akan segera Berankat (Boarding)..."
"Attention,  GA 080 From Jakarta To Denpasar will be Boarding...."
  
Sponsor Penerbangan Kami
      Suara Informasi dua bahasa di Airport itu begitu jelas dan membuat suasana jadi kalang kabut, karena aku baru pertama kali naik pesawat terbang, sedangkan kawanku kurang begitu hafal dengan sistem yang berbeda. Aku dan kawanku segera berlari menuju loket dan menyerahkan segala dokumen tiket agar segera bisa masuk pesawat Garuda Airways boing 703, dengan nomor kursi 5D dan kawanku 5E dan bisa selamat sampai Bali. Akhirnya kami duduk dengan tenang (Meskipun sebenarnya hatiku deg-degan).

          Sebelum berangkat di dalam pesawat lagi-lagi pramugari menyampaikan informasi  tentang cara penggunaan safety belt, pelanpung darurat, gas oksigen, juga pelarangan menyalakan HP, Laptop, dll..

            Langit begitu cerah, awan bergerak maju berarah lawan dengan pesawat yang kami tumpangi serta lautan biru yang terbentang luas diperairan Indonesia, Subhanallah.. Hatiku tak henti-hentinya memuji keAgungan Robbku atas Penciptaan-Nya meskipun hatiku was-was karena rasa khawatir yang menyelimuti dadaku pertama kali naik pesawat terbang.

      
"Perhatian, Pesawat GA 080, Dari Jakarta Tujuan Denpasar akan segera tiba (Landing)..."
"Attention,  GA 080 From Jakarta To Denpasar will be Landing...."
Sunset at Kuta Beach
      Informasi itu melegakan kami semua terutama aku dan kawanku karena kami sudah tiba di tempat tujuan wisata kami yaitu Bali "TOURISM ISLAND". Ah.... Udara sedikit panas ku hirup di Bandara Ngurah Rai sambil menunggu jemputan kami datang dan tidak lama kemudian jemputan kami pun datang menggunakan mobil "Kijang Inova". Setelah bercakap-cakap sebentar, kegiatan pun dilanjutkan dengan makan siang Gule Kepala Ikan kakap di Diponegoro..... Sungguh luar biasa segar  dan mantap..!!... Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta tuk menikmati Sunset atau siluwet senja serta banyaknya  turis asing yang lagi berjemur.

Jimbaran Beach n Cafe
                Waktu malam telah datang, kemudian kami melanjutkan perjalan ke Jimbaran untuk makan malam (dinner) di Gekko Tiram Cafe. Tempat ini begitu romantis buat kami berdua, karena suasananya ditepi pantai dan diterangi lilin kecil serta tarian bali.... sungguh aku rindu suasana itu tuk melepas rasa penatan kesibukan sehari-hari, Setelah dinner selesai kamipun segera cek in Hotel Maxi di legian (Tragedi Bom bali 1) Tuk melepas rasa lelah karena perjalan dari pagi tadi... Have a nice rest kawan....

        

Selasa, 06 Juli 2010

BEN ( JHUN )

This song dedicated for you
MySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpace
Artist : Michael Jackson
Lirik Lagu : Michael Jackson - Ben Lyrics
Michael Jackson - Ben Lyrics

Ben (JHUN) the two of us need look no more
We both found what we were looking for
With a friend to call my own
I'll never be alone
And you my friend will see
You've got a friend in me.
Ben (JHUN) you're always running here and there
You feel you're not wanted anywhere
If you ever look behind
And don't like what you find
There's something you should know
You've got a place to go
I used to say
I and me
Now it's us
Now it's we
(Repeat)
Ben (JHUN) most people would turn you away
I don't listen to a word they say
They don't see you as I do
I wish they would try to
I'm sure they'd think again
If they had a friend like Ben
A friend
Like Ben (JHUN)
(Repeat)

Selasa, 22 Juni 2010

DANAU ITU BERNAMA SAGULING

It's called Saguling Lake  (Part-End)

       Malam semakin larut, ku hadapi semua kerinduan yang ku tak akan pernah tau pasti bagai mimpi..... (asa lagu Nike Ardila Alm,). Langit begitu bersahabat ditemani berjuta bintang diangkasa ku berjalan menyusuri tebing danau sendiri sambil sesekali ku buka handpone ku barangkali ada sms atau telepon masuk. 

        Angin malam berhembus memasuki sukma relung - relung ragaku yang sedang berdiri di tepian tebing danau itu, Sesekali ku lihat danau yang tenang itu sambil meneguk secangkir kopi susu yang ku seduh di ruang dapur. Bayangan kenangan masa lalu kembali hadir saat - saat berbagi keceriaan bersama teman - temanku, seorang gadis yang menjadi penyemangatku, semua terangkum dalam memory pada malam itu, hayalanku pun berkata seandainya seseorang berada disampingku kini tentu bisa menghangatkan suasana malam yang sepi di tepi danau Saguling ini berbagi kisah. (Mode Melamun)........

        Waktu telah menunjukkan pukul 12.00 WIB malam, rasa kantuk pun tak dapat dihindari dan ku putuskan untuk segera berbaring sejenak sebelum nanti jam 2 bangun lagi tuk mengikuti acara Qiyamul Lail bersama anak - anak.  Ku lihat kepala sekolah sudah terlelap dialam yang penuh indah ( Mimpi x ye...), meski ada pa Ustadz n Pa Tajudin yang masih berbincang - bincang.

      khoooookkk..zzzzzz....khoookkk...zzzz...Aduh..!!! suara itu...suara yang membuatku tak bisa tidur dengan baik....suara itu suara yang keluar dari mulut kepala sekolahku....achggr.....tak bisa kuhindari. Ku coba memejamkan mata hingga akhirnya pukul 2 malam ku terbangun tuk sholat Malam bersama, meski pada akhirnya ku sholat malam sendiri di tebing danau saguling.

       Teriakan anak - anak saat melihat hasil pengumuman kelulusan menghangatkan ruangan mesjid malam itu, ada yang menangis, bahagia, tertawa, pokoknya mereka sungguh sangat senang dengan predikat .........LULUS........

      Waktu terus berjalan, tak terasa subuh sudah berkumandang, ku bergegas sholat shubuh berjamaah bersama anak - anak itu yang dilanjutkan dengan senam pagi sebelum berangkat tadabur alam. Setelah sarapan pagi ku berangkat ke alam pegunungan yang sangat sejuk dan terbuka luas cakrawala dunia. Ku berhenti disebuah sungai yang penuh bebatuan, disana ku menyaksikan keriangan anak - anak bermain air diantara bebatuan dengan suka cita. 

       Sekali lagi seandainya dia ikut bersamaku tentu akan lebih menghangatkan suasana hatiku. Namun karena berbagai hal munkin ia masih enggan ikut bersamaku.

      Waktu terus berputar, mentari telah menghangatkan bumi dan tibalah saatnya ku pulang ke rumahku tuk memanjakan diri di rumah.

       Danau itu tak kan pernah terlupakan sepanjang hidupku, danau yang menyimpan berjuta kisah itu bernama Danau Saguling, It's Called Saguling Lake.


Senin, 21 Juni 2010

DANAU ITU BERNAMA SAGULING

It's called Saguling Lake  (Part-2)


      Senja telah berada di upuk barat yang menandakan bahwa adzan telah tiba dan memang adzan pun berkumandang dari Mesjid yang tak jauh dari ruang peristirahatan itu. Segera ku bergegas mengambil air wudhu tuk mensucikan diri dari segala kotoran yang menempel di badanku tuk menghadap Sang Ilahi Robbi. Sholat pun ditunaikan berjamaah bersama anak - anak yang mengikuti acara "Sehari Semalam Menjelang Kelulusan" juga anak - anak lainnya (Para santri disana ) beserta para ustadznya.
   
       Setelah sholat Magrib selesai ku membagi -bagi kelompok pada anak - anak itu tuk menghafal bebara Ayat Al-Quran (Surat - surat pendek) yang telah dihafalkan sebelumnya. Beberapa Mentor membantuku tuk membimbing mereka mengafal Al-Quran dengan lancar. Keriangan diantara mereka begitu terasa dan membuatku terharu melihatnya, karena mereka begitu antusias dan bersemangat menghafalkan Al-Quran dihadapan pembimbingnya masing - masing.
     
     Tak lama kemudian waktu Sholat Isya pun telah tiba, kami melanjutkan sholat Isya berjamaah serta dilanjutkan dengan makan malam ala kadarnya, anak - anak pun berbaris mengantri mengambil makanan satu persatu, riuh, senang, gurau dan canda menghangatkan malam itu diantara mereka sambil makan malam (Allohumma Baariklana fiima rojak tana waqina adza bannaar : doa sebelum makan).

         Malam itu tidak turun hujan lagi, acara pun bebas berdasarkan keinginan masing - masing, lagipula ku merasa letih dan ingin sedikit santai (sebenarnya i felt i lost spirit since i invited him to join me, but he doesn't came, that is why i felt so tired,) sehingga ku biarkan anak - anak itu menikmati malam yang gelap di kampung yang jauh dari pusat hiburan malam (paroek can mayar listrik sebagian gedung itu katanya). Aku dan yang lainnya pun menikmati makan malam sambil menonton WORLD CUP yang sudah dinanti - nanti dari siang hari ( Pangaosan nu kedah ditonton ...beu..!!!). Suara teriakan, komentar serta kehusuan mereka membuatku jadi dilema (Rosa : dilema) atau di lem ?... (Hus teu paruguh pisan)... ya antara semangat dan tidak, karena antara ku menanti kabar (minimal sms atuh) dan menikmati permainan WORLD CUP.........Goooooooooooll...!!!! (Paduan Suara Bapak -bapak ketika satu tim memasukan bola ke gawang lawannya).
MySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpaceMySpace

Minggu, 20 Juni 2010

DANAU ITU BERNAMA SAGULING

It's called Saguling Lake  (Part-1)



     MySpace  Siang itu ku bergegas menaiki bis yang sudah dipenuhi oleh anak - anak yang akan mengikuti acara "Sehari Semalam Menjelang Kelulusan" dengan berbagai kegiatan yang cukup padat hingga esok hari menjelang pulang ke rumah masing - masing.

   MySpace  Perjalanan itu sungguh menyenangkan dengan keadaan jalan yang berliku - liku, turun naik, terjal serta bebatuan juga kondisi jalan yang sudah bolong - bolong, namun belum ada perbaikan dari pemerintah setempat, beuh.....so amazing.....


  MySpace  Kurang lebih satu jam perjalanan kuhabiskan waktu ku dengan bercanda sesekali dengan anak - anak, bicara dengan pak supir. (Melamun jauh sebagian waktu yang ku habiskan diperjalanan). Akhirnya ku injakkan kakiku ditempat yang penuh dengan kenangan masa lalu, dimana telah terjadi persahabatan, percintaan, penghianatan, pembunuhan karakter, permusuhan, pengharapan, perjuangan, kekuasaan, perdebatan, penculikan, perampasan, pendidikan, serta perpisahan yang membuatku muak (nada marah)  Semua itu terkumpul dalam memory sepanjang sejarah hidupku..... ya tempat itu bisa dibilang "Almamater"ku sekaligus tempat acara "Sehari Semalam Menjelang Kelulusan".

  MySpace    Hamparan danau yang memesonakan mata, hembusan angin yang menyapaku, menyolek daun telingaku, menghibaskan rambut-rambut dikepalaku juga sorbanku yang ku kenakan waktu itu. Kusempatkan berdiam diri bebarapa saat sebelum membimbing anak - anak dengan segudang kegiatan. Di atas tebing ku terdiam sejenak mematung (mematung, memahat, memaku, memalu.....ah lieur) seorang diri tanpa hadirnya seorang kawan disampingku.

 MySpace      Tiba - tiba kilat menyambar dan hujanpun turun perlahan tapi pasti, semakin basah hati yang sedang resah gelisah (teringat lagu "Si Alif Kecil"). Segera ku bergegas ke tempat yang teduh sambil meminum air hangat yang dicampur teh + susu, kulanjutkan lamunanku tentang kawan yang tiada disampingku. Ku ingin berbagi kisah dengannya meski hanya sebuah kisah, ku ingin berbagi cerita meskipun ia tak ingin mendengarnya, ku ingin berbagi sepotong roti meski ia tidak meraskan kenyangnya, ku ingin berbagi segelas teh meski ia tak merasa leganya seteguk air teh itu, ku ingin.....ku ingin....dan ku ingin........ Namun tak kunjung hadir pula, meski ku telah jauh - jauh hari mengajaknya tuk ikut bersamaku, tapi .............

Mungkin berbagai hal yang tak bisa dipenuhi........
Ku tarik nafasku sejenak. (take a breath) ...............

sebait Nasyid "Si Alif Kecil"

Ketika malam datang mencekam
ku lihat si alif kecil yang malang
duduk tengadah ke langit yang kelam
meratapi nasib ini

kilat menyambar hujan pun turun
semakin basah hatinya yang resah
kapankah semua ini kan berakhir
dijalanan penuh duri

Ya Allah tunjukkan jalan-Mu
pada si Alif kecil
agar terbebas dari tirani
menuju cahya Ilahi

Sabtu, 15 Mei 2010

Dia Memanggilku dengan sapaan "AKANG"

MySpace"Kang"....merupakan kata dari "Akang" sebutan bagi orang dewasa lelaki dikalangan masyarakat Sunda dan Jawa Barat, Kata "Akang atau kang" merupakan sapaan akrab dan sopan juga tanda kasih sayang dari seseorang pada orang lain, misalnya, dari istri kepada suaminya, dari kekasihnya pada kekasihnya, dari teman kepada temannya, dari yang lebih muda kepada yang lebih tua ( perbedaan usia yang tidak jauh ).

"Kang", kata itu pula yang sering saya dengar keluar dari mulut dia, terasa diri ini begitu berharga dan berguna baginya juga terasa romantis bila dia memanggilku dengan sapaan akrab "AKANG".Ya begitulah adanya dua insan yang sedang mencoba menjalin kasih, meskipun tidak begitu lama.

Aku sangat rindu dengan suara merdu yang ku dengar lewat telepon HP ditelinga, "Kang", begitu dirinya memanggil diriku dengan lembut, begitu rindunya ingin terus mendengar dia memanggilku dengan sapaan akrab "AKANG atau Kang". Namun kini tidaklah begitu adanya, karena dia telah jauh dari sisiku. sejak ia ingin berpisah denganku, aku pun tidak bisa mendengar lagi dia memanggilku dengan sapaan "AKANG" yang selalu terngiang ditelingaku.

Sungguh aku merindukan dia menyebutku dengan sapaan AKANG, aku rindu dia menghubungiku meski lewat HP dengan suara pertama yang kudengar AKANG.

MySpaceNamun kini kerinduan itu harus terkubur dalam dalam, karena dia tidak akan lagi menyapaku, karena dia tidak akan menghubungiku lagi dengan sapaan AKANG. Betapa aku merindukannya...